Saya mau kargozari waktu saya keluar ke suatu daerah di jawa barat, kira-kira kami sudah singgah di enam masjid dan kami menuju masjid selanjutnya. Hari itu hari jum'at dan hari pertama di masjid itu.
Karna kami baru pindah masjid jadi kami satu jama'ah merasa kecapean. Setelah merapikan barang bawaan kami, seluruh jama'ah rebahan semua. Saking capenya ketika hampir terlelap tidur tiba-tiba ada seorang ibu-ibu menghampiri kami kedalam masjid membawa bakul dengan penuh berisi makanan.
Kami pikir ibu itu penjual makanan keliling yg biasa ada d desa-desa setiap pagi. Karena saking kecapean saya dengan teman saya yg terjaga bilang sama ibu itu maaf bu kami gak mau beli. Langsung terucap dari lisan ibu itu "bukan de saya bukan jualan tapi saya mau kasih ini makanan"
Kami liat ke dalam bakul isinya penuh dengan makanan ikan gabus asin, beras, kopi, dan yg lainya. Dan ibu itu bilang mas saya tadi tidur dan saya mimpi didatangin anak saya yg udah meninggal. Anak saya bilang bu di masjid ada jama'ah tolong disiapin keperluanya makanya ibu bawa ini semuanya buat kalian. Dan didalam mimpinya si ibu, ibu itu bilang anaknya pakai sorban dan baju berwarna merah mengkilap.
Setelah ibu itu sampaikan semua dia bergegas pamit pulang ke rumahnya kalo ada keperluan apa-apa datang ke rumah. Saya dan teman saya langsung bertakbir dan tasbih memuji asma Allah karna takjub. Kami tanyakan kepada ahbab tempatan tentang ahwal anak ibu yg datang kemasjid tadi. Dan ahbab itu bilang anak ibu itu baru keluar tiga hari sudah niat 4 bulan dan sudah di tapakot tapi Allah berkehendak lain.
Sungguh beruntung dikala keadaan iman sedang baik Allah matikan, insya Allah kita niat 4 bulan biar Allah kobulkan dan Allah ridho meskipun baru niat. Jangan sampai kita mati dalam keadaan tidak berniatan untuk 4 bulan fisabilillah, orang yg telah mati saja mengajak keluarganya untuk kebaikan, jasatnya saja yg mati sesungguhnya dia hidup d sisi Allah
0 Response to "Yang Mati Saja Mengajak Kebaikan"
Post a Comment