Seseorang Dari Ahli Maksiat Menjadi Ahli Ibadah

Kisah dua sahabat yang tak terpisahkan, usia mereka tidak terpaut jauh, mereka banyak kesamaan dalam perjalanan hidup, mulai dari keretakan rumah tangga, hobby, dan sebagainya. Hal inilah yang membuat Mereka semakin menjadi Soulmate.

DULU.... Asri dan Sofyan adalah orang yang sering membuat warga kampung resah dengan ulah mereka, katakanlah mereka pada waktu itu masih Jahiliyah, Kerjaannya Mabuk-mabukan dan beberapa ulah lain yang meresahkan Masyarakat.

Alhamdulillah... Asbab Pergerakan Jamaah Asal CIMAHI Jawa Barat Yang Bergerak 4 Bulan di Halaqah Maros Utara (Sulawesi Selatan) Allah SWT Menurunkan Hidayah kepada Kedua Pemuda Yang sama-sama pernah menikah ini. ASRI dan SOFYAN tertasykil 3 Hari Ikut beritikaf dan ikut program Jamaah yang berjumlah sepuluh orang ini disalah satu Masjid di DESA BOTO LEMPANGAN Dusun Sikapayya. Meskipun pada saat itu, masih tercium bau alkohol yang menyengat dari mulut mereka.

Setelah Mereka Habis Masa Selama 3 Hari, Orang-orang kampung kembali dibuat geger dengan penampilan baru mereka, Pasalnya SOFYAN Istiqamah Memakai Sorban, dan ASRI Selalu Beritikaf di Masjid, Alasannya.... Mereka Takut Ketinggalan Takbiratul Ula' apalagi diwaktu Subuh, Karena Jarak Masjid Dari Rumah ASRI & SOFYAN memang agak jauh dan sering tidak terdengar Suara Adzan di Masjid Karena Sound System di Masjid tempat mereka Maqomi Kurang Bagus.

Sekitar Satu Pekan Kemudian Selepas Mereka Ikut Khuruj Fii Sabilillah 3 Hari, Akhirnya SOFYAN dan ASRI Langsung Ikut Khuruj 40 Hari Bersama Rombongan Jamaah Yang Terbentuk di Markas Dakwah, Masjid Jami' Kerung-Kerung Makassar. ASRI & SOFYAN Tampak JOSH Meskipun ASRI ternyata Mengidap Penyakiit Pernafasan, Saat Memasuki Masjid ke Tujuh, Keputusan Musyawarah membuat ASRI Harus di bawa ke RS untuk diberikan Pertolongan Medis, dengan Tindakan Foto Rountgen yang hasilnya terlihat Paru-Paru ASRI tertutupi Oleh Cairan dan Cairan Itu Harus Dikeluarkan.

Saat Artikel ini ditulis, Sabtu 28 Oktober 2012 ASRI sedang di RS SALEWANGANG Maros. ASRI menuturkan, Selama Kurang Lebih 21 Hari dijalan Allah, ASRI Tidak Pernah Tertidur Rebah, Karena Ketika ASRI merebahkan Badannya Dadanya Terasa Sesak. Menurut keterangan Dokter yang juga adalah Karkun, Dari Segi Medis, Ketika Orang Yang Menderita Penyakit Seperti ini Tidur Rebah, Maka Semua Jantungnya Akan Terendam dengan Cairan sehingga menyulitkan si pasien untuk bernafas.

Kami Hanya Bisa memberi Targhib NAFI ISBAT pada ASRI, Bahwasanya, Dokter dan Obat Untuk Dapat Menyembuhkan Berhajat Pada ALLAH SWT, dan ALLAH SWT berkuasa menyembuhkan penyakit tanpa berhajat Pada Obat, Bahkan Dapat menyembuhkan penyakit dengan Hal-hal yang berlawanan dengan Obat yang seharusnya menyembuhkan. ASRI Harus Pulang, Terlihat SOFYAN Sangat Sedih, Begitupun dengan ASRI yang Ngotot Ingin Habiskan Masa 40 Hari dijalan ALLAH dengan Kondisi Apapun.

Kematian Bisa Menjemput Dimana Saja, Baik Di Rumah, Di Jalan Raya, Maupun di Jalan ALLAH, Lebih Baik Mati di Jalan ALLAH... "DO'AKAN ASRI" Semoga Allah Sembuhkan karena ASRI ingin Segera Keluar 4 Bulan di Jalan ALLAH. Kisah ASRI & SOFYAN ini lagi-lagi membuka mata masyarakat, Kalau ALLAH SWT berkuasa Mengubah seseorang dari Ahli Maksiat, Menjadi Ahli Ibadah.

Tweet