assalamu alaykum ijin karghozary tuan2..
saya masih ingat kala pertama saya keluar, ketika itu di tasykil oleh jamaah jenggot2....
sebagaimana seorang polisi, saya terlatih untuk mengenali medan dan dengan siapa yang saya berbicara...
ketika waktu istirahat , saya pun mengobrol dengan para ahli jamaah, dan saat itu, menanyakan istilah2 yang digunakan, kitab apa saja yang digunakan, siapa saja para pimpinannya,...mereka pun berbagi khargozary yang sangat menarik bagi saya...nah di tengah2 pembicaraan, datanglah seorang pemuda yang usianya sekitar 20 tahunan yang sangat jauh lebih muda dari saya, menawari saya memilih kopi atau teh...dalam pikiran saya pemuda ini tingkatannya pasti lebih dibawah dengan ahli jamaah lain soalnya seharian kerjanya cuman masak dan nyapu2...
singkat cerita waktu maghrib pun datang, seorang kyai terkenal di kota saya pun datang, imam masjid tempat kami khuruj pun meminta kyai menjadi imam, namun pak kyai menolak, lalu menunjuk pemuda yang tadi menawari saya minum....disitu saya heran, kiyai besar ini koq tidak mau menjadi imam, malah menyuruh pemuda itu ya...
malam pun tiba, berangkat dari penasaran, saya pun sembunyi2 bertanya kepada ahli jamaah lain tentang siapa sebenarnya pemuda yang saya anggap sebagai " paling rendah posisinya diantara jamaah "
hasil yang saya dapatkan dari para ahli jamaah serasa tamparan keras bagi saya yang merubah cara pandang saya pada orang lain....saya ingat betul kalimat salah seorang ahli jamaah " PAK, ANAK MUDA YANG BAPAK MAKSUD ITU ORANG BIASA, CUMAN KEPALANYA TUH ISINYA SUDAH 30 JUZ AL-QURAN....".....
inilah yang membuat sya jatuh cinta pada usaha ini....orang2nya lembut dan tawaddhu...
sumber
komentar:
sy jg mengalami dan mirip sprt yg bapak alami.., sy dulu pertama ikut khuruj ke bangla pak. Singkatnya, sebelum wkt subuh, malamnya sy niat membersihkan WC masjid. baru sj baru masuk keluar org tua tinggi besar dg pakaian sederhana sekali. setelah selesai sholat subuh & zdikir kamipun musyawarah yg disertai org tua tadi. Ternyata pagi itu kami harus pindah ke distrik / kawasan kampus didaerah itu. Dan kebetulan dlm perjalanan, sy naik becak yg mana becak itu dikendarai oleh org tua tadi. Masya Allah....paaaak, begitu sy dikasih tau org tempatan, rupanya org tua tadi adalah Profesor tertua di Negara Banglades itu, bapak bisa bayangkan bagaimana perasaan sy........??? Astaqfirullah, Subhanallahm, Allahu Akbar....begitu lembutnya hati org yg sdh dekat sm Allah.....! maaf, klu ada kata2 yg salah ketik.
saya masih ingat kala pertama saya keluar, ketika itu di tasykil oleh jamaah jenggot2....
sebagaimana seorang polisi, saya terlatih untuk mengenali medan dan dengan siapa yang saya berbicara...
ketika waktu istirahat , saya pun mengobrol dengan para ahli jamaah, dan saat itu, menanyakan istilah2 yang digunakan, kitab apa saja yang digunakan, siapa saja para pimpinannya,...mereka pun berbagi khargozary yang sangat menarik bagi saya...nah di tengah2 pembicaraan, datanglah seorang pemuda yang usianya sekitar 20 tahunan yang sangat jauh lebih muda dari saya, menawari saya memilih kopi atau teh...dalam pikiran saya pemuda ini tingkatannya pasti lebih dibawah dengan ahli jamaah lain soalnya seharian kerjanya cuman masak dan nyapu2...
singkat cerita waktu maghrib pun datang, seorang kyai terkenal di kota saya pun datang, imam masjid tempat kami khuruj pun meminta kyai menjadi imam, namun pak kyai menolak, lalu menunjuk pemuda yang tadi menawari saya minum....disitu saya heran, kiyai besar ini koq tidak mau menjadi imam, malah menyuruh pemuda itu ya...
malam pun tiba, berangkat dari penasaran, saya pun sembunyi2 bertanya kepada ahli jamaah lain tentang siapa sebenarnya pemuda yang saya anggap sebagai " paling rendah posisinya diantara jamaah "
hasil yang saya dapatkan dari para ahli jamaah serasa tamparan keras bagi saya yang merubah cara pandang saya pada orang lain....saya ingat betul kalimat salah seorang ahli jamaah " PAK, ANAK MUDA YANG BAPAK MAKSUD ITU ORANG BIASA, CUMAN KEPALANYA TUH ISINYA SUDAH 30 JUZ AL-QURAN....".....
inilah yang membuat sya jatuh cinta pada usaha ini....orang2nya lembut dan tawaddhu...
sumber
Pak Dedy Brimob (ilustrasi polisi ahbab) |
komentar:
sy jg mengalami dan mirip sprt yg bapak alami.., sy dulu pertama ikut khuruj ke bangla pak. Singkatnya, sebelum wkt subuh, malamnya sy niat membersihkan WC masjid. baru sj baru masuk keluar org tua tinggi besar dg pakaian sederhana sekali. setelah selesai sholat subuh & zdikir kamipun musyawarah yg disertai org tua tadi. Ternyata pagi itu kami harus pindah ke distrik / kawasan kampus didaerah itu. Dan kebetulan dlm perjalanan, sy naik becak yg mana becak itu dikendarai oleh org tua tadi. Masya Allah....paaaak, begitu sy dikasih tau org tempatan, rupanya org tua tadi adalah Profesor tertua di Negara Banglades itu, bapak bisa bayangkan bagaimana perasaan sy........??? Astaqfirullah, Subhanallahm, Allahu Akbar....begitu lembutnya hati org yg sdh dekat sm Allah.....! maaf, klu ada kata2 yg salah ketik.
0 Response to "Ternyata Hafizh Al Quran!"
Post a Comment