Dikisahkan oleh Hazrath Abid Khan Saheb salah seorang Ahbab / pekerja dakwah dari Hydrabad India ...
dikargozarikan ada satu jama'ah di dalam perjalanan untuk berdakwah / khuruj ke Inggris / United Kingdom, pesawatnya berhenti transit di airport (Bandara) di Moscow, Rusia. Seorang dari jamaah diputuskan untuk adzan dan seorang lagi menjadi Imam setelah hasil musyawarah.
Setelah sholat selesai , mereka berpaling dan melihat Imam Masjidil Haram, Shaykh Abdur Rahman as Sudais bersama-sama mereka di dalam sholat itu.
Shaykh meletakkan tangannya di bahu mereka dan berkata,
'...Antum min Jama'atid Da'wah?..'
('..Apakah anda semua dari jama'ah da'wah / tabligh?..')
Mereka menjawab,
'..Alhamdulillah, kami sedang berada di jalan Allah, dan kami berhenti transit di sini untuk tujuan selanjutnya Inggris / UK...'
Shaykh tersenyum kepada mereka kemudian berdoa dan berkata
'...Di dalam dunia yang penuh dengan kemungkaran, tiada jama'ah yang saya lihat lebih membawa kebaikan seperti yang kamu semua lakukan...'
Allah swt telah menunjukan Sheykh sifat Ikramul muslimin nya kepada mereka, sampai beliau memberi kartu nama beliau kepada mereka dan berkata,
' ... kapan sahaja kamu datang ke Makkah untuk Haji, Umroh atau apa sahaja, tolong temuilah saya disana...'
Selepas beberapa lama sejak peristiwa itu, beberapa orang daripada jama'ah pergi ke Makkah. Mereka hendak berjumpa dengan Sheykh tetapi pengawal kerajaan Arab Saudi telah menghalangi mereka.
Namun, setelah menunjukkan kartu nama yang diberi oleh Sheykh, merekapun memperbolehkan jama'ah itu berjumpa dengan beliau. Shaykh Abdur Rahman as Sudais memeluk mereka dan mengelu-elukan kedatangan jama'ah itu, dan memperkenalkan jama'ah dengan ulama-ulama besar yang ada di sana dan berkata,
"...Kami adalah Imam-Imam bagi dunia ini dan mereka (jama'ah itu) adalah Imam kami, kami pernah shalat di belakang mereka..."
Dan beliaupun memberikan kisahnya pada suatu malam beliau melihat Rasulullah SAW di dalam mimpinya. Di dalam mimpinya itu, satu jenazah sedang diangkat dan Rasulullah saw sedang menunggu jenazah itu.
Sheykh Sudais bertanya kepada Nabi Allah , " jenazah siapakah itu..?, dan Rasulullah saw berkata kepadanya bahwa , " ...jenazah itu adalah jenazah Umar Palampuri yang berasal dari al Hind atau tanah India...."
Selepas bangkit dari tidurnya, Sheykh Sudais mencari tahu siapakah Umar Palanpuri dan akhirnya mengetahui bahwa Umar Palanpuri adalah seorang Maulana yang banyak berjasa di dalam usaha dakwah Jama'ah Tabligh dan telah meninggal dunia.
Kemudian, beliau menulis sebuah surat takziah kepada anak Maulana Umar Palanpuri yaitu Maulana Yunus Palanpuri, di mana beliau telah meriwayatkan mimpi beliau itu.
Maulana Yunus Palanpuri kemudian membacakan surat dari Sheykh Sudais kepada saudara-saudara Ahbab pekerja dakwah dari Arab Saudi yang sedang berada di markaz Dakwah Dunia di Nizamuddin, Delhi. India
Subhanallah ...
Sumber: kargozari dakwah II
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Jamaah jadi Imam Syaikh Sudais"
Post a Comment