Gerakan ini Dibangun Diatas Tertib yang Sangat Halus

Surat Maulana Said Akhmad Khan Shaheb

2 April 1986

Yang terhormat saudara Dawud Sa'ati dan teman-teman.

 Assalamualaikum Warahmatullai wabarakatuh

Gerakan ini dibangun diatas tertib yang sangat halus. Tertib tersebut sangat mudah dilaksanakan bagi orang yang ingin memperbaiki diri sendiri, namun akan sulit bagi orang2 yang hanya ingin memperbaiki orang lain saja. Adapun tertib-tertib tersebut adalah sebagai berikut:

1. Jangan sekali-kali kehilangan kesabaran (marah) terhadap anggota syura, sekalipun pendapat mereka (musyawarah) tidak menyenangkan.

2. Kita jangan menolak untuk berangkat ke tempat yang telah ditetapkan (lewat Musyawarah) atau oleh amir. Meskipun demikian, kita harus membeberkan keadaan kita dihadapan amir dan Syura

3. Jangan marah kepad istri anda, orang tua anda, atau saudara anda. Selalulah bersikap sabar dan menahan diri.

4. Hendaknya selalu beranggapan bahwa usaha dan pengorbanan yang telah anda lakukan baru sediki. Jangan sekali-kali beranggapan bahwa anda telah melakukan usaha dan pengorbanan yg besar. Bahkan jangan sekali-kali terlintas dalam pikiran anda bahwa anda telah menghabiskan sebagian dari kekayaan dan hidup anda dalam usaha ini.

5. Tanamkan perasaan cinta kepada ahli ilmu (ulama) dan ahli Dzikir (Sufi), baik yang telah aktif di TAbligh atau tidak, baik mereka mendukung kerja tabligh atau menentangnya. Hadapi mereka dengan tawadhu dan kunjungi mereka untuk memohon doa mereka.

6. Jangan sekali-kali membandingkan diantara kerja Tabligh dengan ilmu atau Dzikir. ketahuilah bahwa ketiganya sama-sama penting. Meskipun demikian, tidak ada usaha lain kecuali usaha dakwah yang dapat menanamkan ilmu dan dzikir untuk seluruh umat, Inilah sebabnya kenapa Allah menurunkan dan segenap anbiya dan waliyulah sebagai da'i.

7. Hendaklah kita selalu memberi hadiah kepada ahli ilmu (ulama) dan ahli dzikir (sufi) sekalipun hadiah tersebut sederhana.

8. Usahakanlah untuk berdoa kepada Allah dengan rasa takut dan rendah hati juga diri.

9. Jangan merendahkan siapa saja meskipun orang tersebut buta huruf atau miskin. Jangan mengutamakan orang kaya atas orang miskin. Bahkan hendaknya lebih bergairah dan bergembira ketika menghadapi orang miskin.

10. Hendaknya menyebarluaskan kerja dakwah ini kepada orang-orang Islam dari berbagai kalangan dan kepada penganut berbagai mahzab. Jangan terperangkap kedalam pikiran bahwa tidak apa apa apabila hanya satu orang saja yang menentang kita. Bahkan meskipun hanya menghadapi seorang penentang, ia harus diprioritaskan. Ingatlah bahwa sebatang korek api dapat menyebabkan dunia terang benderang. Demikian pula, satu orang telah cukup menjadi penyebab fitnah.

11. Selalulah berhubungan dekat dengan orang-orang yang bekerja dengan anda, dan usahakan agar mereka juga berhubungan dekat dengan anda. Berhubungan dengan orang lain juga sangat penting, tetapi lebih penting adalah berhubungan akrab dengan teman2 sendiri.

12. Karena keadaan tertentu, dapat saja terjadi sedikit perbedaaan cara kerja antara satu tempat dengan lainnya. Tetapi perbedaaan ini jangan sampai menyebabkan pekerja dakwah di satu tempat meremehkan pekerja dakwah ditempat lain karena hal ini dapat menyebabkan tidak berhasilnya ishlah diri maup[un ishlah orang lain. Sesungguhnya, sikap suka meremehkan cara kerja orang lain dapat menyebabkan permusuhan dan dendam. Sikap tersebut juga dapat menyebabkan takabur. Akibatnya seseorang terperangkap pada teori dan bentuk dakwah tapi terjauh dari hakikatnya.

13. Setelah sampai tempat yg dituju, pertama-tama bermusyawarah dengan karkun lama yang ada ditempat yg dituju, kemudian baru memulai kerja lagi.

14. Apabila terjadi perbedaan pendapat dengan karkun setempat dan perbedaan pendapat tersebut tidak dapat dipecahkan lewat musyawarah, persoalan tersebut hendaknya dibawa ke orang tua penanggung jawab. Bagaimanapun adanya bersikaplah saling mencintai dan menyayangi. Janganlah saling menyalahkan dan saling meremehkan.

15. Orang yang paling baik adalah orang yang mampu menjaga kesatuan hati dengan cara menunjukan akhlak yg mulia dan bijaksana demi untuk tercapainya tujuan.

16. Orang yang paling baik selanjutnya adalah orang yang menjaga kesatuan hati dan menjaga hubungan akrab dengan siapa saja. Kedua hal ini (Nomer 15 dan 16) hanya dapat dicapai oleh orang2 yang tawadhu'

17. Usaha kita adalah usaha yang luwes. Sehingga kita berada dalam posisi untuk menyatukan setiap orang. Syaitan senantiasa berusaha untuk menanamkan benih-benih permusuhan, terutama diantara karkun lama. Demi untuk mencapai tujuannya, ia berdalih memegang tertib. Dengan kata lain mereka bertentagan atas tertib dakwah. Padahal tertib yang paling utama ialah satu hati, apabila tidak ada kesatuan hati maka tertib lainnya tidak dapat diwujudkan.

18. Melanggar tertib yang paling parah adalah perpecahan. Orang yang bijaksana adalah orang yang lalai untuk Ishlah diri, sehingga ia terperangkap dalam jebakan syaitandan hawa nafsunya dan ia tidak mencintai dunia.

19. Orang yang paling mulia adalah orang yang berbuat baik kepada semua orang, baik mereka yang mendukung atau yang menentang. baik mereka teman atau lawan, baik mereka kaya atau miskin.

20. Orang yang pandai adalah orang yang mampu menyesuaikan dengan tuntutan keadaan. Dengan kata lain ia adalah orang yang dapat memanfaatkan keadaaan dan memiliki kemampuan untuk membaca keadaan orang lain. Juga ia memiliki Ke Ikhlasan dan hanya mencari Ridha Allah

21. Kita semua adalah orang baru (dalam usaha ini). Orang lama adalah orang yang tetap istiqomah dalam menjalankan usaha sampai mati, baik orang-orang menghormatinya atau tidak. baik orang-orang menganggap dirinya atau tidak, baik orang-orang menganggap dirinya baik atau jelek. Sekalipun para penanggung jawab atas usaha ini berpikiran buruk kepada mereka, namun ia tidak membalasnya dengan berpikiran buruk terhadap mereka. Sekalipun setiap orang meninggalkan dirinya, ia tidak mau membalasnya, tetapi ai berkata, "Saya tidak mau meninggalkan anda meskipun anda meninggalkan saya".

22. Dakwah ini merupakan sifat para Nabi as. Untuk itu janganlah menjalankan dakwah hanya karena orang tua yang menjalankannya, karena mereka meminta anda untuk melakukannya, tapi lakukanlah karena kerja dakwah ini dicintai oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. dan karena kerja ini merupakan perintah dari Rasulullah SAW.

23. Hendaklah selalu merenungkan ayat-ayat dan kisah-kisah dalam al Qur'an dan Hadist, dan camkanlah bahwa usaha dakwah ini sangat penting juga merupakan kewajiban bagi setiap orang (Fardhu ain)

24. Berdoalah kepada Allah SWT. agar Dia menampakan hakikat Usaha ini. Orang yang telah mengenal hakikat usaha ini, maka ia dianggap orang lama dalam usaha ini, baik ia fasih dalam menyampaikan bayan atau tidak baik ia buta huruf ataupun berpendidikan.

sumber : Kargozari Dakwah Grup

dakwah cartoon

1 Response to "Gerakan ini Dibangun Diatas Tertib yang Sangat Halus"