Ulama Katakan, Hati Ini Ibarat Botol Kosong..
Ketika Diisi Air Kopi, Maka Jika Ditumpahkan yang Keluar Juga Insyaallah Air Kopi.
Ketika Diisi Air Comberan, Maka Jika Ditumpahkan Akan Keluar Air Comberan, Insyaallah.
GAK MUNGKIN DIISI AIR SUSU DAN KELUAR COCA COLA KETIKA DITUMPAHKAN, INSYAALLAH.
Begitulah Manusia, Akan Keluar Dari Lisannya Apa Yang Menjadi Dominan Dihatinya, Ketika Menunaikan Maksudnya.
Seorang Pedagang Es Cendol gak Akan Teriakan Bakso untuk Menyampaikan Maksudnya.
Seorang Pedagang Kain, Tak Akan Teriakan Martabak Untuk Sampaikan Maksudnya.
Maksud Dan Tujuan Kita Dihantar Kemuka Bumi Ini, Dilahirkan Ke Dunia Ini, Bukan Untuk Sekedar Makan Minum, Buang Hajat, Kawin, dan Tidur saja.
Namun Jauh Lebih Besar Dari Pada Perkara Perkara Tersebut.
"Tidak DiCiptakan Manusia Dan Jin Melainkan Hanya Untuk Beribadah Kepada Allah Ta'alaa"
(mafhum Ayat)
"Dan Bagi Orang Orang Yang Beriman dan Beramal Shalih, Bagi Mereka Ada Syurga yang Mengalir Dibawahnya Sungai Sungai Yang Manis sebagai Balasan Dari Allah Ta'alaa dan Sebaik Baik Tempat Kembali"
(mafhum Ayat)
Ikhwan Fillah..
Inilah Yang Hendak Kita Cari, Yang Hendak Kita Dapatkan, Yang Hendak Kita Fahamkan Untuk Maksud Kita.
Sehingga Perjalanan Hidup Kita Didunia Ini hanyalah Sarana Bagi Kita Menggapai Keridhaan Allah Ta'alaa Sehingga Memberikan Kita Sebaik Baik Tempat Kembali Kepada Akhirat.
Dan Setiap Sesuatu Memiliki Tanda Kedatangan mau pun Pergi atau Berakhirnya.
Tanda Datangnya Siang dan Perginya Malam, adalah Fajar..
Tanda Datangnya Malam dan Perginya Siang adalah Senja..
Tanda Datangnya Hujan Adalah Mendung..
Dan Tanda Berakhirnya Hujan Adalah Cerah..
DAN DARI TANDA TANDA TERSEBUT MAKA INSYAALLAH DAPAT KITA KETAHUI BAGAIMANA KEADAAN SELANJUTNYA.
Fajar yang diiringi Mendung, Maka akan Sampai Siang Yang Dingin.
Senja yang Terang, Akan Hadirkan Malam Yang Cerah.
Mendung Yang Diiringi Angin Kencang dan Kilat Akan Hadirkan Hujan Badai.
Begitulah Tanda Tanda Kematian Ketika Datang, Akan Menjadikan Alamat Kemana Ruh Akan Dibawa..
Mafhum Hadits Rasulullah Saw :
"BARANG SIAPA DIAKHIR HAYATNYA MENGUCAPKAN KALIMAT LAA ILAAHA ILALLAH, MAKA WAJIB BAGINYA SYURGA!"
Insyaallah Hari ini jam 10.00wib dikota Singkawang, akan dimakamkan seorang Ahbab Da'i Ilallah,
Almarhum Jawhari Yanto.
Wafat Kemarin Pukul 13.25wib dirumah Sakit Umum Dr. Abdul Aziz Singkawang.
Karkuzari Ahbab yang Mendampingi Masa Masa Terakhir Almarhum : Dipembaringan Kamar Rawat, Beliau Selalu Mentarghib Ikhwan yang Datang Menjenguk agar Tetap Dijalan Dakwah dan Tabligh.
Agar Semua Yang Hadir Tambahkan Korban dalam Kerja Agama, Agar Semua Siap Ambil Takaza 4bulan Jalan Kaki.
Beliau Terus Dakwahkan Kalimat Tayyibah Laa Ilaaha Ilaallah Muhammadar Rashulullah, Kepada Para Penjenguk.
Beliau Juga Berpesan Agar Ahbab Mengirim Anak Anaknya Ke Ponpes Anak Anaknya Menjadi Hafidz Hafidzah dan Alim Alimah.
Ketika Telah Sampai Waktu Sakaratul Mautnya Beliau Takbir Asma Allah Tiga Kali "Allaahu Akhbar.. Allaahu Akhbar.. Allaahu Akhbar.. Laa ilaaha ilallaah..!"
DAN BELIAU PUN MENGHEMBUSKAN NAFAS TERAKHIR.
Apa yang Almarhum isi kedalam Hatinya Hari Hari melalui Tarbiah Iman dalam Dakwah dan Tabligh dijalan Allah Ta'alaa, Ditumpahkan Ketika Ajal dengan Gamblang dan Lancar..
KALIMAH TAYYIBAH..!
Malam Ba'da Isya Saya Berkesempatan Melayat dan Membuka Penutup Wajah Jasad Beliau,
Subhaanallah..
Saya Adalah Teman Beliau Dari Masa Belum Kenal Dakwah, Wajah Yang Semasa Hidup Dulu Menghitam dan Berkerut Karena Terik Mentari Dan Beban Hidup, Kini Terbaring Putih Berseri Seperti Bayi Yang Sedang Pulas Tidur..
Siapa Selanjutnya?
Insyaallah 4bulan Jalan Kaki
sumber
Ketika Diisi Air Kopi, Maka Jika Ditumpahkan yang Keluar Juga Insyaallah Air Kopi.
Ketika Diisi Air Comberan, Maka Jika Ditumpahkan Akan Keluar Air Comberan, Insyaallah.
GAK MUNGKIN DIISI AIR SUSU DAN KELUAR COCA COLA KETIKA DITUMPAHKAN, INSYAALLAH.
Begitulah Manusia, Akan Keluar Dari Lisannya Apa Yang Menjadi Dominan Dihatinya, Ketika Menunaikan Maksudnya.
Seorang Pedagang Es Cendol gak Akan Teriakan Bakso untuk Menyampaikan Maksudnya.
Seorang Pedagang Kain, Tak Akan Teriakan Martabak Untuk Sampaikan Maksudnya.
Maksud Dan Tujuan Kita Dihantar Kemuka Bumi Ini, Dilahirkan Ke Dunia Ini, Bukan Untuk Sekedar Makan Minum, Buang Hajat, Kawin, dan Tidur saja.
Namun Jauh Lebih Besar Dari Pada Perkara Perkara Tersebut.
"Tidak DiCiptakan Manusia Dan Jin Melainkan Hanya Untuk Beribadah Kepada Allah Ta'alaa"
(mafhum Ayat)
"Dan Bagi Orang Orang Yang Beriman dan Beramal Shalih, Bagi Mereka Ada Syurga yang Mengalir Dibawahnya Sungai Sungai Yang Manis sebagai Balasan Dari Allah Ta'alaa dan Sebaik Baik Tempat Kembali"
(mafhum Ayat)
Ikhwan Fillah..
Inilah Yang Hendak Kita Cari, Yang Hendak Kita Dapatkan, Yang Hendak Kita Fahamkan Untuk Maksud Kita.
Sehingga Perjalanan Hidup Kita Didunia Ini hanyalah Sarana Bagi Kita Menggapai Keridhaan Allah Ta'alaa Sehingga Memberikan Kita Sebaik Baik Tempat Kembali Kepada Akhirat.
Dan Setiap Sesuatu Memiliki Tanda Kedatangan mau pun Pergi atau Berakhirnya.
Tanda Datangnya Siang dan Perginya Malam, adalah Fajar..
Tanda Datangnya Malam dan Perginya Siang adalah Senja..
Tanda Datangnya Hujan Adalah Mendung..
Dan Tanda Berakhirnya Hujan Adalah Cerah..
DAN DARI TANDA TANDA TERSEBUT MAKA INSYAALLAH DAPAT KITA KETAHUI BAGAIMANA KEADAAN SELANJUTNYA.
Fajar yang diiringi Mendung, Maka akan Sampai Siang Yang Dingin.
Senja yang Terang, Akan Hadirkan Malam Yang Cerah.
Mendung Yang Diiringi Angin Kencang dan Kilat Akan Hadirkan Hujan Badai.
Begitulah Tanda Tanda Kematian Ketika Datang, Akan Menjadikan Alamat Kemana Ruh Akan Dibawa..
Mafhum Hadits Rasulullah Saw :
"BARANG SIAPA DIAKHIR HAYATNYA MENGUCAPKAN KALIMAT LAA ILAAHA ILALLAH, MAKA WAJIB BAGINYA SYURGA!"
Insyaallah Hari ini jam 10.00wib dikota Singkawang, akan dimakamkan seorang Ahbab Da'i Ilallah,
Almarhum Jawhari Yanto.
Wafat Kemarin Pukul 13.25wib dirumah Sakit Umum Dr. Abdul Aziz Singkawang.
Karkuzari Ahbab yang Mendampingi Masa Masa Terakhir Almarhum : Dipembaringan Kamar Rawat, Beliau Selalu Mentarghib Ikhwan yang Datang Menjenguk agar Tetap Dijalan Dakwah dan Tabligh.
Agar Semua Yang Hadir Tambahkan Korban dalam Kerja Agama, Agar Semua Siap Ambil Takaza 4bulan Jalan Kaki.
Beliau Terus Dakwahkan Kalimat Tayyibah Laa Ilaaha Ilaallah Muhammadar Rashulullah, Kepada Para Penjenguk.
Beliau Juga Berpesan Agar Ahbab Mengirim Anak Anaknya Ke Ponpes Anak Anaknya Menjadi Hafidz Hafidzah dan Alim Alimah.
Ketika Telah Sampai Waktu Sakaratul Mautnya Beliau Takbir Asma Allah Tiga Kali "Allaahu Akhbar.. Allaahu Akhbar.. Allaahu Akhbar.. Laa ilaaha ilallaah..!"
DAN BELIAU PUN MENGHEMBUSKAN NAFAS TERAKHIR.
Apa yang Almarhum isi kedalam Hatinya Hari Hari melalui Tarbiah Iman dalam Dakwah dan Tabligh dijalan Allah Ta'alaa, Ditumpahkan Ketika Ajal dengan Gamblang dan Lancar..
KALIMAH TAYYIBAH..!
Malam Ba'da Isya Saya Berkesempatan Melayat dan Membuka Penutup Wajah Jasad Beliau,
Subhaanallah..
Saya Adalah Teman Beliau Dari Masa Belum Kenal Dakwah, Wajah Yang Semasa Hidup Dulu Menghitam dan Berkerut Karena Terik Mentari Dan Beban Hidup, Kini Terbaring Putih Berseri Seperti Bayi Yang Sedang Pulas Tidur..
Siapa Selanjutnya?
Insyaallah 4bulan Jalan Kaki
sumber
Insyaallah
ReplyDelete