Kargozari dari Afghanistan


Pada masa pendudukan Rusia di Afganistan , ada satu daerah yang hanya tersisa tiga puluh wanita dari sebuah desa di Afghanistan. Rusia tidak menyisakan penduduknya kecuali tiga puluh wanita ini. Yang lainnya, mereka bantai habis. Di sebuah desa Propinsi Logar, kaum komunis Rusia menyembelih empat puluh tiga orang yang terdiri para lelaki jompo, ulama, kaum wanita, dan anak-anak, kemudian jenazah tersebut mereka tuangi minyak tanah dan kemudian mereka bakar pada hari Iedhul Adha atau beberapa hari sebelumnya. Dalam pembantaian itu ada anak laki-laki berusia 12 tahun bersembunyi di bawah tempat tidur. Orang-orang Rusia masuk ke dalam rumah dan menggeledah isi dalamnya. Secara kebetulah mereka mendapati mushaf Al Qur`an, lantas Mushhaf tersebut dibanting dengan keras sebagai penghinaan atasnya. Tiba-tiba anak yang bersembunyi tadi bergerak dari bawah tempat tidur dan keluar ke depan Rusia yang membanting tadi dan memegang erat Mushhaf tersebut diantara kedua tangannya. Lantas dia berkata :
`
“ ... Ini adalah kitab Rabb kami, kitab ini adalah kemuliaan kami dan syi`ar kami ..": “ ... Buang kitab itu ! ... ” , Perintah mereka tersebut. Maka dia menjawab :
“ ... Meski engkau potong-potong diriku, demi Allah aku tidak akan melepaskannya dari tanganku ... Allahu Akbar ...!!! ” , pekik anak itu tiga kali .
`
Dengan penghormatan yang sangat tinggi anak tersebut kepada Dien Allah , senjata api si Rusia pun tak mampu mengeluarkan pelurunya . Lantas mereka membantai semua orang yang ada di rumah itu dan membiarkan anak tersebut tetap hidup , dan mungkin salah satu doa anak itu terkabulkan bahwa selang beberapa tahun kemudian komunis hancur di bumi Afgan bahkan di negeri nenek moyang komunis itu sendiri ...
-
SubhanAllah .... AllahuAkbar ...

sumber

anak kecil berdoa

1 Response to "Kargozari dari Afghanistan"