Dengan Tubuh yang Mati Sebelah Semangat Dakwah

saya punya pengalaman yang membuat saya yakin dengan usaha atas iman ini,
ketika saya keluar 40 hari yang pertama di mana saya dan jamaah bergerak dikota bandung ,suka dan tidak aku alami dimana ada yang menyambut bahkan ada yang mengacuhkan, tapi ketika baru 3 masjid saya jatuh sakit

selama 2 minggu. biasanya sakit ambeyen ku itu paling lama 3 hari sudah sembuh lagi,dan pengalaman yang paling berharga ketika pindah ke masjid ke 4 di mana aku lihat diteras masjid seorang laki laki berjemur umurnya 46 tahun ,dan teman jamaah mencoba untuk mengenalkan diri kepada bapak itu,

singkat kata bapak itu mau mengeluarkan pengalaman hidupnya ,ketika ia masih sehat hidupnya serba kecukupan tapi katanya saya jauh dari agama sehingga Allah SWT memberi ujian.

Ketika ia menerima tunjangan kerja tiba tiba istrinya sakit jantung dan harus dioperasi biayanya 400 juta uang habis dipakai biaya operasi. Dan tidak disitu saja ujian yang bapak itu alami usaha rajutan yang dijalani nya bangkrut karena ditipu orang dan ketika si bapak mencari pelakunya di tengah jalan mendadak setengah badannya tidak bisa digerakkan alias steruk. Begitulah ceritanya dan katanya selama 2 tahun si bapak itu tidak bisa tersenyum tidak mau keluar rumah seolah olah dunia ini kiamat saking stresnya .

tapi ketika amir mengajak duduk di masjid si bapak tidak menolaknya ,hari ke 2 sibapak ikut sholat berjamaah. dan akhirnya si bapak mau ikut makan berjamaah dan apa yang keluar dari bibirnya. saya tidak pernah makan senikmat ini ,saat jaya setiap restoran telah saya coba tapi tidak senikmat makan saat ini
dan ketika ditaskil 3 hari si bapak dengan senang hati menerima walaupun harus dipapah dan ikutlah si bapak itu keluar 3 hari dan yang aku ingat ketika si bapak berbicara: 2 tahun saya tidak bisa tersenyum tapi kini setiap waktu istirahat program saya selalu tersenyum bisa bergurau dan hilanglah kesusahan yang ia alami selama 5 tahun

.....dan kini bapak Nanang sudah kembali menghadap Allah SWT ,beliau telah meninggal 1 tahun yang lalu. Alhamdulilah beliau telah bertobat dan beliau telah keluar dijalan Allah. Walaupun dalam keadaan tubuh yang mati sebelah beliau bersemangat dan inilah tanda kasih sayang Allah SWT. Pak nanang diijinkan oleh Allah SWT bertemu dengan jamaah dan semoga Allah pilih anak-anaknya untuk meneruskan usaha ini ...amiin..

itulah pengalaman saya mudah-mudahan saudara pekerja dakwah lebih semangat lagi masih banyak orang-orang yang seperti pak nanang yang perlu kita tolong.

sumber: ahmed juber
https://www.facebook.com/groups/mahodum/permalink/596557493712192/?stream_ref=21

muhyar ahbab kandangan
ilustrasi: Ahbab Kandangan HSS tugas mutakalim jaulah

0 Response to "Dengan Tubuh yang Mati Sebelah Semangat Dakwah"

Post a Comment