Pergi ke India dengan Surat Yasin

Beberapa bulan lalu, saya dakwah 3 hari bersama Pak Agung. Pak Agung adalah mantan dosen di UII .
Saat khuruj 3 hari bersama, beliau mengisahkan pada saya bahwa dahulu dia pergi ke India setalah lulus kuliah S1. Saat itu dia belum bekerja dan belum berpenghasilan, dan masih mendapat kiriman uang dari orangtua alakadarnya saja.

Saat baru lulus itupulalah keinginannya untuk melihat suasana dakwah di negeri India mulai sangat kuat.

Dia bercerita padaku, saat itu beliau setiap hari membaca surat yasin sebanyak 41 kali. Ditambah amalan-amalan lain.

Setelah lebih kurang seminggu lebih beliau mengamalkan membaca surat yasin ini, tiba-tiba suatu hari ketika Pak Agung tertidur di masjid karena kelelahan membaca surat yasin, datanglas seorangnenek tua menghampirinya memberikan amplop. Antara sadar dan tidak sadar pak Agung hmenerima amplop dari nenek tua itu. Kemudian dia buka isinya, ternyata ada uang sejumlah 4 juta rupiah, lalu pak Agung taruh di bawah bantal kemudian tertidur lagi.

Setelah Pak Agung terbangun dari tidurnya, diapun mengingat-ingat kembali. Sepertinya sewaktu ia tidur tadi ada seorang nenek tua yang memberinya uang, itu mimpi apa kenyataan ? pikirnya. Trus diapun mengecek uang dalam amplop yang tadi ditaruhnya di bawah bantalnya, ternyata uangnya benar-benar ada sejumlah 4 juta. Barulah pak Agung sadar bahwa itu bukan mimpi, tapi kenyataan.
Uang sejumlah 4 juta rupiah itu tentunya tidak cukup untuk pergi ke India. Lalu pak Agungpun melanjutkan kembali amalan membaca surat yasin sebanyak 41 kali. Sekitar seminggu kemudian terjadilah sebuah kejadian ajaib itu.

Saat itu, pak Agung sedang berada di Markas, tiba-tiba ia dihampiri oleh seseorang dan kemudian memberikan uang padanya di dalam amplop. Pak Agungpun kemudian membuknya. Alangkah kagetnya pak Agung melihat jumlah uang dalam amplop itu sejumlah U$ 8000 yang jika di kurskan 1 dollar sama dengan 10 ribu, maka uang itu setara dengan 8 juta rupiah.

Dengan kejadian ini, pak Agungpun segera pulang ke kampong memberitahu pada orangtuanya bahwa ia akan segera berangkat ke India.

Orangtua dan banyak rekan-rekan pak Agung yang heran melihat pak Agung bisa berangkat ke IPB. Namun, setiap ada yang bertanya, dari mana uang pak Agung bisa pergi ke India ? Pak Agungpun dengan santai menjawab “dari Allah”.

Hikmah : Pak Agung pernah berpesan padaku begini katanya :

“Jangan pernah berhenti berdoa kepada Allah sebelum Allah mengabulkan doa kita. Jika setelah beramal doa kita belum dikabulkan juga, maka tingkatkan terus amal kita, missal istigfar yang biasanya 100 kali ditingktakan jadi 1000 kali dan seterusnya. Pokoknya buat semua amal yang menjadikan Allah tidak tega padamu jika Allah tidak mengabulkan doamu”..

Begitu katanya..

Subhanallah ..

sumber kargozari

Tweet