Teringat Ucapan dari Anime Kesukaan Saya "Eyeshield 21"

Sebelumnya saya tidak suka dengan rombongan yang orang-orang di sekitar saya menyebutnya Jama'ah

Khuruz, tapi suatu hari guru ngaji saya men Taskil (mengajak) saya agar keluar selama 3 hari dengan rombongan dari Cianjur, saya jawab Insya Allah saja (padahal niat di hati mau 1 hari aja).

Pas pulang ke rumah, saya minta izin kepada orang tua saya bahwa saya mau keluar selama 1 hari, eh mamah saya malah bilang gini : "Ngapain 1 hari, 3 hari aja keluarnya"

"Waduh" saya bilang ... tapi yah mau gimana lagi, gak ada cara lain kalo pengen jadi anak shaleh kecuali

Sami'na Wa Atho'na dengan perintah seorang ibu. maka saya jadi keluar 3 hari

Awalnya dengan sangat terpaksa saya ikut saja 3 hari, saya ingat waktu itu tanggal 22 November 2012

eh belum juga 3 hari pas di hari ke-2 guru saya dan Amir (Pemimpin Rombongan) malah men taskil saya agar tambah masa jadi 40 hari. 

saya bingung harus gimana jawabnya, tapi entah hati atau pikiran, entah terpaksa atau tulus, tiba-tiba

mulut bicara saya seolah berbicara sendiri "Insya Allah saya mau 40 Hari" begitu kata saya.

Singkat cerita saya minta izin ke ortu dan di izinin

Saya ingat ada teman sekampung saya yang ikut, niatnya dia mau keluar 40 hari, tapi dengan berbagai alasan

dia hanya bertahan 5 hari, setelah itu dia pulang. jujur saja saya pun pengen pulang waktu itu

Setelah hari itu saya merasa bosan tinggal di masjid tapi saya berniat untuk bertahan sampai 10 hari, dan

sampailah pada hari ke-10 saya merasa sangat bosan, gak kuat, gak betah terus-terusan tinggal di masjid, pengennya pulang saja tapi saya selalu teringat salah satu ucapan dari Anime kesukaan saya "Eyeshield 21"

ketika itu tim Demon Devil Bats (timnya Eyeshield) sedang dalam keterpurukan, semua pemain berputus asa karena mereka yakin mereka pasti kalah, tapi kemudian Kapten Demon Devil Bats "Hiruma" berkata kepada mereka semua :

"Selama kemungkinan untuk berhasil belum mencapai 0%, segalanya masih mungkin"

nah asbab kata-kata semangat itu saya bertekad untuk menuntaskan sampai 40 hari.

dan "BOOOM" singkat cerita saya berhasil mencapai 40 hari.

itulah pengalaman pertama saya yang langsung keluar 40 hari (lebih tepatnya 45 hari)

Huft, hari-hari yang cukup berat untuk ku lalui, tetapi ada banyak pelajaran ,, oh enggak tapi ada amat sangat banyak ,, bahkan terlalu banyak pelajaran yang saya dapatkan dari keluar 40 hari itu, dari masjid ke masjid itu, diantaranya ini :

1. Yang tadinya sholat saya sering bolong-bolong, tapi ketika saya 40 hari, Sholat Fardhu saya jadi

Berjamaah, Awal waktu, di Masjid (inilah 3 ciri shalat Rasulullah saw)

2. Selama keluar saya jadi bisa berkomunikasi dengan siapapun (kecuali anak kecil ,, hehe)

3. Karna komunikasi terlatih jadi kalo di itung-itung mungkin ada lebih dari 50 kenalan baru yang saya kenal (tapi banyak yang lupa lagi siapa namanya ,, hehe)

4. Mengerti 24 jam sunnah-sunnah rasul. Tahukan maksudnya mengerti?

(di ketahui sekaligus di amalkan)

5. Insya Allah mental lebih bisa di kendalikan (karna seirng di suruh ceramah) ,, Ini nih yang terberat menurut saya. dan maaaaaaasih banyak lagi

Itulah diantara yang saya rasakan ketika mengikuti Jamaah Khuruz ini, semoga apa yang saya utarakan di

atas bukanlah menjadi sebuah kesombongan dan ke Ria an untuk saya (Naudzubillah) niat saya agar yang menulis khususnya umumnya semuanya menjado semakin termotivasi untuk terus Beribadah dan Berda'wah, karena Ibadah saja tidak cukup, pun Da'wah saja tidak cukup. Sekali lagi saya utarakan disini agar membuat kita semua lebih bersemangat untuk mendekatkan diri kepada Allah, karena Ibadah Haji terang-terangan sehinnga semua ingin naik haji (tukang bubur misalnya), pun dengan Sholat Berjamaah, Zakat, Berqurban, semua ibadah barusan di lakukan secara terang-terangan ini agar semua orang

memiliki semangat untuk mengamalkannya sehingga bisa berlomba-lomba dalam Kebaikan

"Fastabiqul Khoirat"

Semoga ada manfaatnya, dan semoga kita semua tetap istiqamah dalam "Beribadah dan Berda'wah (Menyuruh kepada yang benar dan mencegah kepada yang mungkar)

sumber

Tweet