Mengajar dan Berdakwah

Sheikh Mufti Azeezur Rahman Bijnori berkata ...
.
" ... Sheikh Maulana Muhammad Yusuf rah mulai mengajar sewaktu ia masih belajar , ini dilakukan atas dasar kecintaannya terhadap dien Allah sampai akhir hidupnya. Ia selalu menghabiskan waktunya setelah mengajar dengan mengawasi pergerakan Jamaah berdakwah , juga menulis kitab dan memberi bayan di markaz markaz dakwah ... " ,
.
" ... Setelah saya mengeluh kepadanya bahwa saya lelah mengajar. Saya berharap ia menempatkan tanggung jawab mengajar kepada beberapa orang yang lebih mampu sehingga saya bisa melanjutkan dakwah dengan keluar khuruj di jalan Allah selama beberapa masa ... "
.
Mendengar hal ini dia berkata ... ,
" ... Tidak akan pernah. Sebelum dakwah anda harus mengajar dan setelah dakwah juga anda harus mengajar. Orang-orang yang mengatakan bahwa kami menentang menjalankan Madrasah dikarenakan dakwah . Ini adalah kesalahan besar pada diri mereka. Kami menganggap mengajar dien Islam sebagai salah satu tugas tanggung jawab fundamental. Keterlibatan kami dalam mengajar membuktikan ini. Kami berharap keterlibatan dalam mengajar dan menulis kitab harus disandingkan dengan dakwah ... " .
.
" ... menulis kitab kitab dien Islam baik di bidang aqidah, hadits, ulumul hadits, kitab2 fadhilah , kitab fiqh, ushul fiqh, tsaqofah islamiyyah, dan sebagainya. Semua menjadi warisan yang tidak ternilai harganya bagi umat , tapi tak akan ada artinya jika si penulis tidak mengerjakan dakwah ... ".
........
.
Subhanallah ... ,
.
Mereka telah menghasilkan karya-karya emas dengan menggunakan pena-pena yang didapat tidak dengan mudah seperti sekarang. Terkadang mereka mendapatkannya dengan cara menjual harta mereka demi alat tulis yang mereka pergunakan untuk mencatat hadits-hadits yang didapat dari masyaikh mereka .Ini patut menjadi contoh bagi generasi sekarang. Contoh dalam hal kegigihan mereka dalam belajar, mengajar, menulis, dan berdakwah. Padahal tingkat kesulitan mereka dalam perkara-perkara tersebut jauh lebih berat ketimbang masa-masa sekarang.
.
Sebagai contoh dalam perkara menulis. Menulis pada zaman mereka tidak semudah zaman sekarang. Belum ada yang namanya komputer. Mereka hanya mengandalkan tangan-tangan kreatif mereka disertai dengan keilmuan yang tinggi dengan dibantu dengan pena-pena yang sederhana. Tetapi hasilnya sungguh sangat menakjubkan. Mereka mampu mengalahkan manusia-manusia pada zaman sekarang yang semuanya dapat dengan mudah memperoleh alat tulis dan juga dapat mengakses berbagai macam sumber ilmu pengetahuan melalui banyak media sebagai rujukan dalam menulis.
.
SubhanAllah ...
.......
.
kutipan : Biography of Maulana Muhammad Yusuf- Amire Tabligh p. 77

perpustakaan islam maulana

Related Posts :

0 Response to "Mengajar dan Berdakwah"

Post a Comment