Sekitar seminggu yang lalu, seorang santri yang baru kukenal dari Pesantren Kerincing Magelang pamit padaku.Namanya Husein, asli orang Sumatera Barat (urang awak ) . Dia mengatakan bahwa
tanggal 9 April akan pergi ke India, Pakistan, dan Bangladesh untuk berdakwah selama 4 bulan.
Sebelumnya, saat kami berkenalan, dia pernah mengatakan bahwa selama dia menempuh pendidkan
di Pondok Pesantren hamper 4 tahun, dia tidak pernah mendapat kiriman uang dari orangtuanya
karena kondisi orangtuanya yang kurang mampu.
Mengingat cerita itu, sayapun menanyakan padanya darimana ia mendapat dana untuk bisa berdakwah ke India, Pakistan dan Bangladesh selama 4 bulan ?
Dan dia pun mengatakan bahwa, dia hanya berdoa dan meminta pada Allah, Cuma itu. “Amalan apa yang kamu lakukan sehinga Allah mengabulkan doamu ?” demikian saya bertanya padanya.
Kemudian dia mengatakan “Saya setiap habis sholat fardhu biasa membaca surat Alfatihah 20 kali,
kemudian saya berdoa atas hajat saya. Tapi sekarang sudah saya tingkatkan menjadi 30 kali sehari”
Sayapun bertanya kembali : “Sudah berapa lama kamu mengamalkan amalan ini dan berdoa ingin ke
India, Pakistan dan Bangladesh ?” Lalu dia menjawab : “Sekitar hamper setahun ini bang. Alhamdulillah akhirnya Allah kabulkan doa saya.”
“Saya juga tiap hari baca surat Alwaqiah, zikir serta puasa. Alhamdulillah, selama 4 tahun saya tidak pernah dikirimi orangtua uang, dan sayapun tidak pernah bekerja mencari uang, tapi semua kebutuhan dan uang selalu datang pada saya.”
Begitu beliau bercerita pada saya. Subhanallah.
Dari cerita / Kisah ini, hikmah apa yang bisa kita ambil ? Silahkan berikan komentar anda !
Semoga bermanfaat .
dari Status Muchlis Marshal Pakpahan
Alhamdulillah.. akhirnya update lagi adminnya
ReplyDelete